Pages

Subscribe:

Apr 4, 2012

Gangguan Haid dan Siklus



HIPERMENOREA (MENORAGIA)

Hipermenorea adalah  perdarahan haid yang lebih banyak dari normal, atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari).

Dalam satu siklus menstruasi normal, perempuan rata-rata kehilangan sekitar 30 ml darah selama sekitar 7 hari haid. Bila perdarahan melampaui 7 hari atau terlalu deras (melebihi 80 ml), maka dikategorikan menoragia.
Penyebab utama menoragia adalah ketidakseimbangan jumlah estrogen dan progesteron dalam tubuh. Ketidakseimbangan tersebut menyebabkan endometrium terus terbentuk. Ketika tubuh membuang endometrium melalui menstruasi, perdarahan menjadi parah.
Menoragia juga bisa disebabkan oleh gangguan tiroid, penyakit darah, dan peradangan/infeksi pada vagina atau leher rahim.

 Sebab kelainan ini terletak pada kondisi dalam uterus, misalnya adanya mioma uteri dengan permukaan endometriom lebih luas dari biasa dan dengan kontraktilitas yang terganggu, polip endometrium, gangguan pelepasan endometrium pada waktu haid ( irregular endometrial shedding), dan sebagainya. Pada gangguan pelepasan endometrium biasanya terdapat juga gangguan dalam pertumbuhan endometrium yang diikuti dengan gangguan pelepassannya pada  waktu haid.
Gejala umum hipermenore termasuk aliran menstruasi berat yang memerlukan perubahan pembalut atau tampon setiap 1-2 jam, dan besar bekuan darah dalam darah menstruasi. Yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin jika Anda mencurigai Anda mungkin menderita hipermenore. Kekurangan zat besi Anemia dapat terjadi jika kondisi berjalan tidak diobati, karena pendarahan yang berlebihan dapat menguras kadar zat besi dari darah. Mengalami gejala anemia, seperti sesak napas dan kelelahan, dalam hubungannya dengan gejala lain dari hipermenore, bisa menjadi indikasi bahwa kondisi ini hadir.

Terapi pada hipermenorea pada mioma uteri niscaya tergantung dari penanganan mioma uteri, sedang diagnosis dan terapi polip endometrium serta gangguan pelepasan endometrium terdiri atas kerokan.

Sebab- sebab:
1.      Hypoplasia uteri
Menurut beratnya, hypoplasia dapat menyebabkan:
·         Amenorrhoe (uterus sangat kecil)
·         Hypomenorrhoe (terus kecil jadi luka kecil)
·         Menorrhagia karena tonus otot rahim kurang.
Terapi: uterotonika

2.      Asthenia
Menorrhagia terjadi karena tonus otot pada umumnya kurang.
Terapi: uterotonika, roborantia.
3.      Selama atau sesudah menderita suatu penyakit atau karena terlalu lelah. Juga karena tonus otot kurang.

4.      Myoma uteri
Menorrhagia pada myoma disebabkan oleh:
·         Kontraksi otot rahim kurang kuat.
·         Cavum uteri luas
·         Bendungan pembuluh darah balik.
Terapi: uterotonika atau operasi.
5.      Hypertensi
6.      Decompensatio cordis
7.      Infeksi: endometritis, salpingitis.
Infeksi menyebebkan hyperaemia.
8.      Retrofleksio uteri
Karena bendungan pembuluh darah balik.
9.      Penyakit darah: werlholf, haemofili.


HIPOMENOREA

Hipomenorea adalah perdarahan haid yang lebih pendek dan/atau lebih kurang dari biasa. Sebab-sebabnya dapat terletak pada konstitusi pependerita, pada uterus ( misalnya sesudah miomektomi), pada gangguan endokrin, dan lain-lain. Kecuali jika ditemukan sebab yang nyata, terapi terdiri atas menenangkan penderita. Adanya hipomenorea tidak mengganggu fertilitas.
Penyebab Untuk hypomenorrhea:
Beberapa penyebab hypomenorrhea meliputi:
  • Uterus: Beberapa wanita memiliki permukaan pendarahan lebih kecil dari normal. Tapi kondisi ini jarang ditemukan pada wanita. Kehadiran kondisi ini menunjukkan kondisi rahim hipoplasia yang disebabkan karena ketidakseimbangan hormon. Penurunan dalam rongga endometrium juga dapat miomektomi atau operasi rahim.
  • Konstitusi: Beberapa perempuan cenderung memiliki perdarahan kurang selama periode menstruasi mereka. Hal ini mungkin karena beberapa alasan genetik. Misalnya, jika ibu Anda menderita codition sama Anda sangat banyak yakin mendapat yang sama dalam gen Anda. Tapi codition ini tidak menimbulkan ancaman terhadap kehamilan.
  • Hormonal: periode langka adalah normal ketika seorang perempuan telah mencapai puncak kehidupan reproduksi nya atau hanya pada saat pubertas atau sebelum menopause. Kondisi ini muncul pada saat-saat specifecally hanya karena ovulasi pada tahap ini tidak teratur, apalagi lapisan endometrium tidak berkembang normal. Selain itu, tingkat yang lebih tinggi androgen, tingkat tiroid yang rendah, tingginya tingkat insulin dan prolaktin dan sebagainya dapat beberapa alasan hormonal lainnya untuk kondisi ini muncul.
  • Penggunaan Conterceptives Untuk Waktu Panjang: Menggunakan pil Conterceptive untuk durasi yang lebih lama juga dapat menyebabkan periode langka.
  • Alasan Emosional Dan Saraf: Beberapa kali stres dan kegembiraan yang berlebihan juga dapat mengakibatkan pengembangan hypomenorrhoea. Hal ini karena faktor-faktor seperti menekan pusat otak mereka yang bertanggung jawab untuk merangsang indung telur selama siklus ovarium. Dengan demikian produksi, rendah hormon.
  • Alasan lain: Beberapa alasan untuk kondisi ini muncul termasuk crash diet, latihan berat, adhesi intrauterine dll

1 comments: