Pendahuluan
Rencana
asuhan pada bayi hari ke-2 sampai hari ke-6 setelah lahir harus dibuat secara
menyeluruh dan rasional sesuai dengan temuan pada langkah sebelumnya atau
sesuai dengan keadaan bayi pada saat itu, apakah dalam keadaan sehat/normal
atau mengalami sakit/gangguan.
Pada
bayi-bayi yang lahir diRS atau klinik-klinik bersalin, asuhan pada bayi usia
2-6 hari ini juga harus diinformasikan atau diajarkan kepada orang tua bayi,
sehingga saat kembali kerumah, mereka sudah siap dan dapat melaksanakannya
sendiri. Secara umum asuhan yang diberikan kepada bayi usia 2-6 hari meliputi
hal-hal yang berkaitan dengan minum, BAK, BAB, Tidur, kebersihan kulit,
keamanan, tanda-tanda bahaya dan penyuluhan. Perawatan
fisik bayinya harus diyakinkan bahwa ada lebih dari satu cara yang benar dalam
menangani berbagai aspek fisik perawatan bayinya.
http://www.pgbeautygroomingscience.com/role-of-lipid-metabolism-in-seborrheic-dermatitis-dandruff.html
a.Tanda-Tanda Bahaya
Beberapa
Tanda bahaya pada bayi baru lahir harus diwaspadai,deteksi lebih dini untuk
segera dilakukan penangananagar tidak mengancam nyawa bayi.beberapa tanda
bahaya pada bayi baru lahir tersebut,antara lain:
§ Pernapasan sulit /
lebih dari 60x/menit.
§ Terlalu hangat
(>380C ) atau terlalu dingin (<360C )
§ Bayi kulit kering
( terutama 24 jam pertama ) berwarna biru , pucat atau memar.
§ Isapan saat
menyusu lemah,rewel,sering muntah,dan mengatuk berlebihan.
§ Tali pusat
merah,bengkak,keluar cairan,berbau busuk,dan berdarah
§ Mekoneumtidak keluar
setelah 3 hari pertama setelah kelahiran
§ Terdapat
tanda-tanda infeksi seperti suhu tubuh meningkat,merah,bengkak,bau busuk,keluar
cairan,dan pernafasan sulit.
§ Tidak BAB dalam 3
hari,tidak BAK dalam 24 jam,feses lembek atau ecair,sering berwana hijau
tua,dan terdapat lendir atau darah.
§ Menggigil,rewel,lemas,mengantunk,kejang,tidak
bisa tenang,menagis terus menerus.kejang halus terus menerus
Jika muncul tanda-tanda
bahaya,ajarkan ibu untuk:
Ø
Memberikan penolongan pertama sesuai
kebutuhan sampai bayi memperoleh
perawatan medis lanjutan.
Ø Membawa bayi ke RS
atau klinik terdekat untuk perawatan tindakan segera.
Muslihatun
w,2010.asuhan neonatus bayi dan balita.fitramaya
b.Penyuluhan Bayi Sebelum Pulang
Secara umum,bayi dapat dipulangkan apabila bayi dapat bernafas tanpa
kesulitan dan tidak ditemukan masalah lagi,atau perawatan bayi dapat
dilanjutkan dengan rawat jalan.
·
Perawatan tali pusatTelah banyak di
lakukan uji klinis untuk membandingkan cara perawatan tali pusat agar tidak
terjadi peningkatan infeksi,yaitu dengan membiarkan luka tali pusat terbuka
edan membersihkan luka hanya dengan air bersih.
Negara-negara yang
beriklim tropis perlu mewaspadai penggunaan alkohol yang dulunya populer dan
terbukti efektif untuk membersikan tali pusat,karna sesungguhya alkohol akan
mudah menguap di daerah panas dan dengan demikian efektifitasnya akan
menurun.begitupun dengan bedak antiseptik.
Jadi cara yang
paling efektif adalah dengan membiarkan tali pusat tetap terbuka , mengering dan hanya di bersihkan
setiap hari dengan air bersih.dan bidan perlu memebrikan informasi ini pada
tiap ibu agar tidak terjadinya infeksi karena terjadinya peningkatan kelembaban
pada kulit bayi.
Bidan juga harus memberikan konseling pada ibu sebelum bayi
di bawa pulang.Konseling yang diberikanbidan yakni:
·
Pemberian ASI
·
Jaga kehangatan bayi
Berikana bayi
kepada ibu secepat mungkin,karena kotak antara ibu dengan kulit bayi sangat
penting dalam rangka menghangatkan serta mempertahankan panas tubuh
bayi.apabila suhu bayi <36,5oC segera hangatlah bayi dengan
teknik metode kangguru.
·
Posisi Tidur yang tepat
·
ImunisasiAdalah suatu cara
memproduksi imunitas aktif buatan untuk melindungi diri melawan penyakit
tertentu dengan cra memasukkan suatu zat dalam tubuh melalui penyuntikan atau
secara oral.
·
Perawatan harian atau rutin.
·
Pencegahan infeksi dan kecelakaan
Saat memulangkan Bayi,Bidan
harus memastikan bayi yang sakit berat,sangat kecil atau di beri minum Dengan
alternatif lain,akan melakukan kunjungan tindak lanjut Kondisi lingkungan
mempengaruhi kapan dan berapa kali kunjungan tindak lanjut dilakukan.bayi
dengan masalah khusus harus ditindak lanjut,harus dipastikan telah teratasi.hal
lain yang harus dilakukan bidan pada saatkunjungan ulang antara lain menilai
keadaan umum bayi,menimbang berat badab bayi dan menilai pertumbuhan
bayi,memberikan KIE tentang masalah/kekhawatiran ibu,memberikan KIE ulang
mengenaicara menyusui,perawatan bayi baru lahir tanda bahaya ,pemanfaatan puskesmas dan
pemberian nu9
nellabowo.blogspot.com/p/rencana-asuhan-bayi-2-6-hari.html
Daftar Pustaka
Muslihatun w,2010.asuhan neonatus bayi dan balit
Djuanda,adji,Prof,Dr,spkk,dkk.2010. MIMS
Indonesia petunjuk konsultasi.Jakarta.CMP MEDIKA
http://logger.com/insanimiftachuljanah
nsanimj.blogspot.com/2010/.../makalah-askeb-neobayi-dan-balita.ht
ibuprita.suatuhari.com/tips/tanda-tanda-bahaya-pada-bayi-2-6-hari
c
No comments:
Post a Comment